Enter your keyword

Judul : Membangun dengan Konsep Keberlanjutan di Kawasan Konservasi.
Dusun Cisoka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tanggal Kegiatan : 2-13 Agustus 2017
Koordinator Program: Permana, ST., MT.
website:summercampitb.info
Poster: Download
Contact: summercamp2017@ar.itb.ac.id

 

Deskripsi dan Tujuan

Program ini menawarkan para mahasiswa kesempatan untuk mengalami dan mengeksekusi desain arsitektur yang mampu berkontribusi pada pengembangan infrastruktur lingkungan binaan dengan konsep berkelanjutan di area pedesaan. Pendekatan yang akan dilakukan adalah pendekatan integratif dengan mengkombinasikan ida dan gagasan yang bersumber pada masalah dan potensi desa serta strategi keberlanjutan dengan penggunaan material lokal dan dengan implementasi teknologi yang sesuai.

Strategi ini akan dieksekusi dengan memaksimalkan karakteristik unik dari lanskap desa, material lokal, memahami kebutuhan infrastruktur dasar dalam lingkungan hunian tradisional selama rentang waktu program.

Para peserta Summer Camp akan mengembangkan purwarupa infrastruktur desa yang akan terdiri dari:

  1. Membangun fasilitas infrastruktur dasar yang penting untuk komunitas lokal:
    1. Sebuah pembangkit listrik pico-hydro yang ditempatkan pada sungai utama yang melintasi Dusun Cisoka.
    2. Sebuah toilet komunitas yang dilengkapi dengan instalasi PV (Photovoltaic) dan unit bio digester, atau implementasi riset pengolahan air limbah lainnya.
  2. Membangun sebuah shelter bersama untuk komunitas / tea-house yang menunjukkan strategi pasif dan berkelanjutan untuk lingkungan binaan pedesaan.

Selain fasilitas fisik, peserta akan diajarkan untuk menganalisis potensi dan kondisi pedesaan untu kemudian mengembangkan dan menghasilkan indikasi program-program untuk perencanaan dalam kurun waktu yang lebih panjang.

Program akan berlangsung selama kurang lebih dua belas hari dimana minggu pertama (2-5 Agustus)  akan diisi dengan kuliah-kuliah dan workshop model dan simulasi, termasuk pembuatan purwarupa dan fabrikasi komponen bertempat di program studi Arsitektur ITB. Minggu kedua (7-13 Agustus) akan diisi dengan membangun struktur 1:1 dan instalasi infrastruktur dasar yang dibimbing oleh tukang-tukang ahli dan praktisi.

Peserta

Peserta program Summer Camp 2017 ditargetkan maksimal 45-50 orang terdiri dari mahasiswa program sarjana maupun pasca sarjana. Kami mengundang mahasiswa SAPPK ITB, mahasiswa dari fakultas lainnya di ITB ataupun mahasiswa dari universitas lain yang berminat, selama kuota mencukupi. Sejauhb ini calon peserta adalah dari: Arsitektur ITB, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Manufaktur Bandung, Shibaura Institute of Technology-Jepang. Peserta program akan terlibat secara aktif dalam lingkungan belajar intensif yang meliputi kerja kelompok, presentasi, membuat purwarupa, membuat maket dan kuliah-kuliah dari pengajar dan undangan. Kemampuan komputasional yang akan dikembangkan dalam program ini tidak terbatas pada Rhinoceros, Grasshopper dan tambahannya, tetapi juga desain grafis dan fotografi yang digiatkan selama proses desain dan perencanaan. Program ini akan disertai dengan publikasi hasil pekerjaan yang sudah dilakukan selama Summer Camp 2017 kepada pemerintah Kabupaten Sumedang, ITB dan partner lainnya.

Peserta program akan terlibat secara aktif dalam lingkungan belajar intensif yang meliputi kerja kelompok, presentasi, membuat purwarupa, membuat maket dan kuliah-kuliah dari pengajar dan undangan.

Registrasi dan Biaya

Registrasi peserta sudah bisa dimulai di akhir Januari 2017 hingga pertengahan Juli 2017.

Biaya:

a. Rp. 2.500.000,- untuk peserta mahasiswa dari Indonesia

b. USD 300 for international students

Biaya partisipasi tidak termasuk akomodasi selama acara berlangsung (Fees do not include flights or accommodation).

Instruktur dan Fasilitator

Semua instruktur berasal dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, didukung oleh tim asisten mahasiswa S2 dan pengajar tamu dari praktisi, dan dosen dari universitas-universitas partner.

Lokasi

Program minggu pertama akan bertempat di Gedung Arsitektur ITB, Labtek IXB, Jalan Ganesha 10, Bandung, kuliah dan workshop akan dilakukan di ruang kelas, ruang studio dan galeri. Lahan untuk kostruksi terletak di Desa Cisoka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, letaknya sekitar 60 km di bagian timur Bandung (6o55.41 S and 107o58.22 E,). Saat ini desa tersebut terlatak jauh dari jalan nasional dengan kondisi tanpa listrik, dikelilingi oleh perkebunan teh, dengan ketinggian 1118 m di atas permukaan laut.

Powered by TranslatePress »