Enter your keyword

World Bamboo Congress and World Bamboo Fair 2015

World Bamboo Congress and World Bamboo Fair 2015

LAPORAN KEGIATAN WORLD BAMBOO CONGRESS AND WORLD BAMBOO FAIR 2015

World Bamboo Congress ke-10 diadakan di Damyang Korea. Bersamaan dengan acara tersebut, diadakan kegiatan World Bamboo Fair yang menampilkan berbagai produk, poster kegiatan dan penelitian tentang bambu dari seluruh dunia.

Ada empat kegiatan dalam rangkaian ini yang diikuti oleh tim ITB

World Bamboo Design Competition

WBDC diadakan dalam rangka diadakannya WBC 2015 di Damyang, Korea. Pemasukan karya dilakukan 24 November 2015. Tim ITB memasukkan beberapa karya bertepatan dengan diadakannya workshop bambu dengan Kitakyushu University, UPI dan UBL sebagai bagian MK AR6121 Teknologi Bangunan Bambu. Dari 145 karya yang masuk, salah satu tim ITB yang terdiri dari mahasiswa S2 Magister Arsitektur Gustav Anandhita, Nova Asriana, Stefani, Mira Amelia dan Melania berhasil memperoleh juara kedua dengan karyanya B-Tense yang mengambil konsep tensegrity bambu dan memperoleh hadiah USD 5000.

Penyerahan hadiah dilakukan pada saat pembukaan pelaksanaan World Bamboo Congress yang diwakili oleh Gustav A, Nova A, dan Mira A.

Mahasiswa Magister Arsitektur ITB Juara 2 World Bamboo Design Competition

World Bamboo Congress

WBC diadakan tiap 3 tahun sekali. Dalam kongres ini, ilmuwan, praktisi dan aktivis yang banyak bergerak di bidang perbambuan dari seluruh dunia berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari penelitian dan praktek yang dilakukan. Dalam kongres ini Tim ITB diwakili oleh Andry Widyowijatnoko, Rakhmat F. Aditra dan Rarasati I. Widuri mempresentasikan paper berjudul Proposing Joints for Bamboo Tensegrity.

Proposing Joints for Bamboo Tensegrity

Design and Build Paviliun dan Geodesic Dome bambu

Dalam rangka menyemarakkan World Bamboo Fair, pemerintah Damyang menunjuk Dr. Budi Faisal dan Dr.-Ing. Andry Widyowijatnoko untuk mendesain dan membangun bamboo pavilion dan bamboo geodesic dome di ajang WBF. Selain itu, bangunan pavilion harus dilengkapi dengan berbagai kerajinan yang berasal dari Indonesia. Untuk itu dibentuk tim yang terdiri dari staf pengajar Prodi Arsitektur SAPPK dan Prodi Desain Produk FSRD ditambah dengan mahasiswa dan alumni. Selain kedua orang tersebut di atas, tim ini terdiri atas:

  • Gusti Yan Iwako
  • Gustav Anandhita
  • Rakhmat F. Aditra
  • Yanuarti Tri Mardyah
  • Dibantu 7 anggota tim lainnya

World Bamboo Fair sebagai Exhibitor

Sebagai salah satu pemenang WDBC, Tim ITB memperoleh satu booth pameran di Galeri International Hall. Dalam
kesempatan ini, berbagai poster penelitian dan kegiatan yang berkaitan dengan bambu ditampilkan. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dibya Kusyala dengan anggota Lily Tambunan, Andry W., Gustav A., Rakhmat F.A., Nova A., Tamiya K., Mira A.

IMG_7148IMG_7168IMG_7334IMG_7270IMG_7392IMG_8373Andry WidyowijatnokoIMG_83933. Design and Build Paviliun dan Geodesic Dome bambuIMG_8070

Powered by TranslatePress »