Sayung Coastal Area Arrangement Competition
Mahasiswa Magister Rancang Kota dan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK, yang tergabung dalam Tim Urbanesha dengan anggota Abhi Kurniawan (25622015), Kelvin Narada Gunawan (25622005), Annisa Binti Nolasari (25622012), M. Daffa Mussary (25422003), Didi Rahmadi (25622004), Violeta Charisma (25422014), dan Fachri Abidzar (25622009), yang dibimbing oleh Dr. Ir. Denny Zulkaidi, MUP. meraih juara 1 dalam “Kompetisi Penataan Kawasan Pesisir Sayung” yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Adanya permasalahan banjir dan rob yang disebabkan dampak penurunan muka tanah, muka air pasang dan abrasi pantai yang menenggelamkan sebagian wilayah Kecamatan Sayung yang menyebabkan hilangnya ratusan hektar tambak, garis pantai yang mundur ratusan meter, Rumah tidak layak huni karena tergenang yang mengakibatkan menurunnya kualitas hidup masyarakat terutama sosial, ekonomi dan kesehatan. Hal tersebut tentu saja menghambat cita-cita pembangunan yaitu “Tercapainya Manusia Indonesia Tangguh di Masa Depan”. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi dari berbagai kolaborasi sektor untuk mewujudkan suatu perencanaan dan perancangan kawasan yang baik dan berkelanjutan.
Tim Urbanesha menggagas perancangan Kawasan Sayung dengan visi “The Resilient Sayung : A Water Adaptive Eco-Industrial Town” untuk mewujudkan Kawasan Sayung sebagai kota pengembangan kawasan industri ramah lingkungan serta tempat bermukim yang tangguh dan harmoni bersama air. Melalui strategi – strategi yang akan diterapkan dengan cara meningkatkan dan memulihkan kualitas kawasan agar tangguh dari kebencanaan air, mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan kawasan agar responsif dan harmoni bersama air di masa mendatang, mengembangkan kawasan hunian yang layak dan berkelanjutan, mengembangkan kawasan industri terpadu yang ramah lingkungan dan ramah air, serta mengembangkan perekonomian lokal berbasis pemanfaatan sumber daya alam sekitar untuk kesejahteraan masyarakat, harapannya nanti dapat terwujud Kawasan Sayung yang terintegrasi, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan di masa mendatang.