Secangkir Kopi di Tengah Hutan
15213106 / Alya Nadya
Bagi para penikmat kopi, tempat Kopi Armor tentunya sudah tidak asing lagi. Kata Armor merupakan singkatan dari Arabika Multi Origin. Kopi Armor berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Djuanda (TAHURA), Dago, Bandung. Tempatnya yang cukup jauh dari pusat kota Bandung tidak menghambat pengunjung untuk mengunjungi tempat ini. Sudah dua kali saya mengunjungi tempat ini dan selalu ramai oleh pengunjung. Pengunjung bukan hanya orang Bandung saja, melainkan merupakan pengunjung yang berasal dari luar Bandung. Pengunjung dari luar Bandung secara sengaja berkunjung ke Kopi Armor dan mau meluangkan waktunya untuk menikmati secangkir kopi panas di tengah hutan. Selain itu, udaranya yang masih segar, pemandangan yang masih serba hijau, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan. Kopi Armor merupakan destinasi yang tepat untuk sejenak melepas penat dari segala rutinitas.
Akses masuk menuju kopi Armor dibedakan dengan akses masuk menuju TAHURA. Dari pelataran parkir, letak Kopi Armor berada di sebelah kiri gerbang masuk TAHURA. Sesampainya di Kopi Armor, Anda akan melihat rumah kayu yang berukuran tidak terlalu besar, sekitar 24 meter persegi dilengkapi dengan jendela kaca yang terbuka di setiap sisi-sisinya. Setiap sisinya kecuali area service dibiarkan terbuka dan menyatu dengan area luar. Rumah kayu ini merukan satu-satunya area indoor di Kopi Armor. Material yang digunakan hampir keseluruhannya menggunakan kayu. Ukuran ruangnya yang kecil menyebabkan terbatasnya kegiatan yang dapat dilakukan di dalam rumah kayu ini. Rumah kayu ini merupakan tempat untuk memesan makanan dan minuman. Kopi Armor terkenal dengan berbagai pilihan kopi basic dan tradisional yang ditawarkan. Kopi basic yang ditawarkan seperti kopi liberika, arabika, dan robusta. Sedangkan untuk kopi tradisional seperti kopi luwak dengan berbagai varian rasa. Selain menjual kopi, tempat ini juga menjual berbagai pilihan makanan ringan khas Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau. Sambil memilih pesanan, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kopi dengan tekniknya yang beragam. Pelayanannya sangat ramah, hangat dan bersahabat, pengunjung dibuat seolah-olah menjadi teman akrab yang sudah sering berkunjung sehingga pengunjung dapat dengan santai berbincang dengan para pelayan. Setelah memesan, pembayaran dilakukan di kasir, kemudian setelah itu makanan dan minuman yang telah dipesan akan diantar ke meja masing-masing.
Di rumah kayu yang merupakan area indoor, meja dan kursi yang disediakan sangat terbatas yaitu untuk sekitar 5 sampai 6 orang pengunjung saja. Sehingga terdapat area outdoor. Area outdoor terbagi ke dalam tiga teritori. Pembagian teritori ini berdasarkan pemandangan yang disajikan, jenis kegiatan pengunjung, dan karakteristik pengunjung.
Area yang pertama adalah yang dekat dengan rumah kayu dan berada di bawah naungan atap berupa pergola. Area ini berfungsi sebagai area teduh bagi pengunjung ketika sedang hujan karena merupakan satu-satunya area outdoor di Kopi Armor yang dilengkapi naungan. Karakteristik pengunjung yang memilih untuk berada di area ini tidak memiliki preferensi spesifik dan cenderung menikmati kopi atau santapannya dalam waktu yang singkat. Area ini menawarkan dua pemandangan sekaligus yaitu danau dan pepohonan pinus yang menjulang tinggi.
Area yang kedua adalah area yang berada di tengah pohon-pohon pinus. Area ini merupakan area outdoor yang utama dan berada cukup dekat dengan rumah kayu. Karakteristik pengunjung yang berada di area ini adalah bergerombol dan menciptakan kegaduhan. Pengunjung yang berada di area ini dari beragam rentang usia mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu-ibu arisan. Aktivitas yang dilakukan di area ini beragam seperti arisan, berbincang-bincang, hingga foto prawedding. Area ini tidak diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mencari ketenangan.
Area yang ketiga adalah area yang dekat dengan danau. Area ini merupakan area yang berada paling jauh dari rumah kayu. Rumah kayu berada di dataran yang lebih tinggi dari area ini, sehingga untuk mencapai area ini perlu menuruni beberapa anak tangga. Hal ini juga menyebabkan area ini lebih privat dan sepi. Karakteristik pengunjung yang berada di area ini cenderung menikmati kopi atau santapannya dalam waktu yang cukup lama. Pengunjung yang berada di area ini merupakan pengunjung yang mencari ketenangan dan tidak menyebabkan kegaduhan. Aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di area ini beragam, mulai dari menikmati pemandangan hingga mengerjakan tugas. Di area ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan danau dengan penuh ketenangan.
Tempat Kopi Armor ini memiliki kesan tersendiri bagi saya. Tempat ini merupakan destinasi yang akan saya tuju ketika saya sudah merasa sangat penat dengan segala kegiatan rutinitas. Di tempat ini saya dapat menikmati ketenangan, udara yang sejuk, pemandangan yang indah, dan tentunya secangkir kopi robusta panas. Menikmati secangkir kopi panas di tengah hutan merupakan kombinasi yang pas bagi saya untuk dapat merenungkan beberapa hal. Keindahan alam yang merupakan ciptaanNya mengingatkan saya, bahwa hidup ini tidak sekedar hal-hal duniawi. Kembali ke alam dapat mengingatkan saya bahwa selama ini saya telah terlena dan telah disibukkan oleh segala urusan duniawi, sehingga harus segera kembali menyeimbangkan rutinitas kehidupan saya. Selain itu, alam memberi saya ketenangan, kejernihan pikiran, dan semangat baru. Semangat baru untuk selalu ikhlas dalam berkegiatan, terus menebar manfaat bagi lingkungan sekitar, dan selalu berada di jalanNya.